## Kebebasan Pers Terancam: Delapan Jurnalis Dikeroyok Saat Meliput Sidak KLH di PT Genesis Regeneration Smelting
Serang kembali menjadi sorotan setelah insiden kekerasan terhadap jurnalis terjadi pada saat meliput inspeksi mendadak (sidak) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di PT Genesis Regeneration Smelting. Kejadian mengerikan ini melibatkan pengeroyokan dan intimidasi terhadap delapan jurnalis yang tengah menjalankan tugas jurnalistiknya. Insiden tersebut terjadi setelah rombongan pejabat KLHK meninggalkan lokasi, dan pelakunya diduga kuat berasal dari pihak keamanan perusahaan, oknum yang mengenakan seragam Brimob, serta kelompok yang diduga merupakan anggota organisasi masyarakat (ormas). Parahnya, beberapa jurnalis mengalami luka serius akibat aksi brutal tersebut. Yang lebih memprihatinkan, bahkan Deputi Gakkum KLHK turut menjadi korban dalam peristiwa ini.
Aksi kekerasan yang tak beradab ini memicu kecaman keras dari berbagai pihak dan dianggap sebagai ancaman serius terhadap kebebasan pers di Indonesia. Serangan terhadap jurnalis yang tengah menjalankan tugasnya merupakan pelanggaran fundamental terhadap hak asasi manusia dan demokrasi. Kejadian ini menyoroti pentingnya perlindungan terhadap keselamatan jurnalis dan perlunya penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku kekerasan. Tindakan represif semacam ini tidak hanya menghambat kerja jurnalistik dalam mengungkap kebenaran, tetapi juga menciptakan iklim ketakutan dan intimidasi yang dapat membatasi akses informasi publik.
Kejadian ini menimbulkan pertanyaan besar tentang pengawasan dan tanggung jawab pihak-pihak terkait, termasuk pihak keamanan perusahaan yang seharusnya melindungi, bukan malah menyerang, para jurnalis. Peran oknum yang diduga anggota Brimob juga perlu diusut tuntas untuk memastikan penegakan hukum yang adil dan mencegah terulangnya peristiwa serupa. Keterlibatan ormas dalam insiden ini juga menjadi perhatian serius, mengingat potensi penggunaan kekuatan di luar hukum yang bisa membahayakan keamanan dan ketertiban umum.
Kejadian di PT Genesis Regeneration Smelting ini bukan merupakan kasus tunggal. Beberapa waktu belakangan, Indonesia dihadapkan pada serangkaian peristiwa yang menimbulkan keprihatinan atas penegakan hukum dan perlindungan warga negara. Beberapa contoh kasus yang menarik perhatian publik diantaranya:
* **Tragedi Pelindasan Rantis Brimob:** Kasus pelindasan pengendara ojek online (ojol) oleh Rantis Brimob yang mengakibatkan korban jiwa menimbulkan gelombang protes dan kecaman luas. Puan Maharani, sebagai salah satu tokoh penting di pemerintahan, mendesak Polri untuk mengusut tuntas peristiwa ini. Kapolri sendiri telah menyatakan bahwa sidang etik terhadap tujuh anggota Brimob yang terlibat akan digelar secara maraton.
* **Penangkapan Massal dan Kecaman Amnesty International:** Amnesty International mengecam keras tindakan polisi yang menyebabkan satu korban jiwa akibat pelindasan Rantis Brimob dan penangkapan lebih dari 600 demonstran.
* **Serangan ke Rumah Ahmad Sahroni:** Rumah anggota DPR Ahmad Sahroni diserang oleh massa, mengakibatkan kerusakan kaca. Kejadian ini menunjukkan meningkatnya tindakan anarkis yang mengancam keamanan dan ketertiban.
* **Desakan Mundur Kapolri:** Setelah kasus pelindasan ojol, Kapolri Listyo Sigit Prabowo sempat menerima desakan untuk mundur. Namun, ia menyatakan bahwa desakan tersebut merupakan hak prerogatif Presiden.
* **Instruksi Tegas Prabowo:** Menhan Prabowo Subianto memerintahkan Polri dan TNI untuk bertindak tegas terhadap tindakan anarkis, menyusul tewasnya pengendara ojol dalam demonstrasi yang berujung rusuh.
Kasus-kasus tersebut menunjukkan betapa pentingnya menjaga komitmen terhadap penegakan hukum yang adil, melindungi kebebasan pers, dan memastikan keamanan bagi seluruh warga negara. Peristiwa pengeroyokan jurnalis di Serang harus menjadi momentum untuk memperkuat perlindungan terhadap pekerja media dan mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan. Pemerintah dan aparat penegak hukum perlu menunjukkan komitmen nyata dalam mengusut tuntas kasus ini dan menjamin keadilan bagi para korban. Kebebasan pers merupakan pilar demokrasi yang harus dijaga dan dihormati.
**Kata Kunci:** Kebebasan Pers, Pengeroyokan Jurnalis, PT Genesis Regeneration Smelting, KLHK, Brimob, Ormas, Serang, Ancaman Kebebasan Pers, Penegakan Hukum, Kekerasan terhadap Jurnalis, Investigasi Jurnalistik, Amnesty International, Kapolri, Puan Maharani, Ahmad Sahroni, Prabowo Subianto.
