## Misteri Penjelajah Waktu: Bukti-Bukti Aneh yang Mengusik Pikiran
Sejak dulu kala, manusia memimpikan perjalanan waktu—kembali ke masa lalu untuk memperbaiki kesalahan, atau melesat ke masa depan untuk menyaksikan keajaiban teknologi. Bayangkan saja, betapa sering kita meratapi keputusan yang salah dan berharap bisa mengubahnya! Namun sayangnya, perjalanan waktu masih sebatas fantasi ilmiah. Meskipun teknologi telah berkembang pesat, mesin waktu tetaplah menjadi khayalan. Atau, benarkah demikian? Beberapa kisah misterius di bawah ini mengklaim telah membuktikan adanya penjelajah waktu, baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Apakah Anda percaya? Mari kita telusuri beberapa bukti aneh yang mungkin akan mengubah pandangan Anda.
**Kisah di Istana Versailles: Pertemuan Tak Terduga dengan Marie Antoinette**
Istana Versailles, megahnya tak perlu diragukan lagi. Bangunan bersejarah di pinggiran Paris ini pernah menjadi saksi bisu kehidupan para raja dan ratu Prancis, termasuk Louis XVI dan Marie Antoinette. Kini, Versailles menjadi destinasi wisata populer. Namun, bagaimana jika Anda mengunjungi istana itu dan bertemu dengan penghuninya dari masa lalu?
Itulah yang dialami oleh dua profesor asal Oxford, Anne Moberly dan Eleanor Jourdain. Pada tahun 1901, seperti dicatat oleh Bustle, keduanya berlibur ke Prancis dan mengunjungi Petit Trianon di dalam kompleks istana. Alih-alih menemukan taman yang sepi, mereka mengaku melihat Marie Antoinette sedang menggambar di buku sketsanya, dikelilingi oleh bangsawan dengan pakaian zaman kerajaan. Namun, sebelum keduanya sempat menyapa, pemandu wisata mereka tiba dan seketika itu juga, sosok-sosok tersebut lenyap tanpa jejak. Apakah ini sekadar halusinasi, atau pertemuan nyata dengan penjelajah waktu?
**Petualangan Udara Sir Robert Victor Goddard: Badai yang Membawa ke Masa Depan?**
Sir Robert Victor Goddard, seorang pilot Angkatan Udara Inggris, juga mengklaim pengalaman perjalanan waktu. Seperti yang dilaporkan Ranker, pada tahun 1935, Goddard terbang dari Edinburgh menuju Andover. Dalam perjalanannya, ia melewati lapangan terbang RAF Drem Station di Skotlandia, yang saat itu sudah ditinggalkan pasca Perang Dunia I.
Perjalanan berlangsung normal hingga saat kembali ke Skotlandia melalui rute yang sama. Namun, badai besar menerjang. Di tengah badai, Goddard terbang di antara dua awan, dan tiba-tiba cuaca menjadi cerah. Yang mengejutkan, lapangan terbang RAF Drem Station yang sebelumnya tampak terbengkalai, kini ramai dengan mekanik dan pesawat kuning yang belum pernah ia lihat sebelumnya. Pemandangan itu hanya berlangsung beberapa detik, sebelum badai kembali menerjang dan membawanya kembali ke realitasnya.
Yang lebih mencengangkan, empat tahun kemudian, lapangan terbang RAF Drem Station memang kembali beroperasi, dan pesawat kuning yang dilihat Goddard ternyata adalah pesawat Miles Magister, yang baru diproduksi pada tahun 1938! Mungkinkah badai itu telah membawanya melintasi waktu ke masa depan?
**Foto Misterius di Bralorne Pioneer Museum: Pemuda Modern di Tahun 1940-an?**
Pada tahun 2010, Bralorne Pioneer Museum di Kanada mengadakan pameran foto daring berjudul “Their Past Lives Here”. Salah satu foto yang paling menarik perhatian adalah gambar pembukaan jembatan South Fork, British Columbia pada November 1941. Seperti yang dikutip dari Issuu, foto tersebut bukan hanya bernilai sejarah, tetapi juga menyimpan kejanggalan.
Di tengah kerumunan orang dengan pakaian khas tahun 1940-an, terlihat seorang pemuda dengan penampilan yang sangat kontras. Ia mengenakan kacamata hitam, kaos bergambar, jaket—pakaian yang sangat modern untuk tahun 1940-an. Apakah ia seorang penjelajah waktu yang secara tidak sengaja tertangkap kamera?
**Anak-Anak Hijau dari Woolpit: Kisah dari Abad ke-12**
Jauh lebih dulu, pada abad ke-12, Desa Woolpit di Inggris dikejutkan oleh kemunculan dua anak berkulit hijau di ladang. Bukan hanya warna kulit mereka yang aneh, anak laki-laki dan perempuan ini juga tidak mengerti Bahasa Inggris, seperti yang diungkap Historic UK. Mereka dibawa ke rumah Sir Richard de Calne. Sayangnya, bocah laki-laki meninggal dunia, dan hanya menyisakan sang adik perempuan.
Setelah diajari Bahasa Inggris oleh Sir Richard de Calne, anak perempuan itu menceritakan bahwa dirinya dan saudara lelakinya berasal dari tempat bernama St Martin, tempat yang langitnya selalu senja. Mereka menemukan sebuah gua saat menggembala kambing dan masuk ke dalamnya, hingga akhirnya tiba di Woolpit. Mungkinkah mereka berasal dari dunia lain, atau dimensi waktu yang berbeda?
**Serangan Udara di Hamburg: Wartawan dan Fotografer Saksi Bisu Peristiwa Masa Depan?**
J. Bernard Hutton, seorang wartawan, dan fotografer Joachim Brandt pernah ditugaskan meliput galangan kapal di Hamburg pada tahun 1932. Saat itu, mereka mengalami serangan udara yang menghancurkan kota dengan bom. Joachim Brandt berhasil memotret kejadian tersebut sebelum mencari perlindungan. Namun, anehnya, tidak ada orang lain yang mengingat kejadian itu, termasuk di kota Hamburg. Foto yang diambil Joachim juga tidak menunjukkan adanya serangan.
Sebelas tahun kemudian, Hamburg benar-benar mengalami serangan udara besar-besaran yang dikenal sebagai Operasi Gomorrah, seperti yang dicatat oleh History. Serangan ini dilakukan oleh pesawat pengebom Inggris pada 24 Juli 1943. Bernard Hutton baru menyadari bahwa foto yang diambilnya sebelas tahun sebelumnya adalah gambaran peristiwa yang akan terjadi di masa depan. Mungkinkah mereka telah menyaksikan serangan udara dari masa depan?
Kisah-kisah di atas memang menimbulkan banyak pertanyaan dan perdebatan. Apakah ini bukti nyata perjalanan waktu, atau hanya kebetulan, halusinasi, atau bahkan rekayasa? Sampai saat ini, belum ada bukti ilmiah yang mendukung keberadaan perjalanan waktu. Namun, misteri-misteri ini tetaplah mengusik pikiran dan membangkitkan rasa ingin tahu kita tentang kemungkinan-kemungkinan yang tak terduga di luar batas ruang dan waktu. Apa pendapat Anda? Percaya atau tidak? Bagikan pemikiran Anda di kolom komentar di bawah ini!